
Keseleo atau ankle sprain adalah cedera yang sangat umum terjadi pada pergelangan kaki. Biasanya, cedera ini terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang-tulang di sekitar pergelangan kaki meregang atau robek akibat gerakan yang tidak wajar, seperti berputar atau terpelintir. Cedera ini bisa terjadi pada siapa saja, dari atlet profesional hingga orang yang hanya sedang berjalan santai. Namun, meski umum terjadi, melakukan fisioterapi ankle sprain menjadi salah satu solusi efektif untuk mempercepat proses pemulihan dan mencegah cedera berulang.
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT
Apa Itu Ankle Sprain (Keseleo)?
Ankle sprain atau keseleo terjadi ketika ligamen yang mendukung pergelangan kaki mengalami peregangan berlebihan atau robekan. Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang satu dengan lainnya, berfungsi untuk memberikan stabilitas dan gerakan yang terkontrol pada sendi. Saat ligamen ini terlalu meregang, maka cedera terjadi, yang bisa mengakibatkan rasa sakit, pembengkakan, dan kesulitan untuk bergerak.
Ada beberapa jenis ankle sprain, tergantung pada tingkat kerusakannya:
- Grade 1 (Ringan): Peregangan ligamen tanpa robekan. Biasanya hanya menyebabkan rasa sakit ringan dan sedikit pembengkakan.
- Grade 2 (Sedang): Robekan sebagian pada ligamen. Sakitnya lebih parah, disertai pembengkakan dan kesulitan bergerak.
- Grade 3 (Berat): Robekan total ligamen, menyebabkan pergelangan kaki terasa sangat sakit dan tidak stabil.
Baca juga : 5 Gejala Cedera ACL dan Cara Menyembuhkannya
Gejala Ankle Sprain
Mengenali gejala dari keseleo sangat penting agar kita bisa segera mencari pengobatan yang tepat. Beberapa gejala yang biasa terjadi pada ankle sprain antara lain:
- Nyeri pada pergelangan kaki, yang bisa terasa tajam atau tumpul tergantung tingkat cedera.
- Pembengkakan, yang muncul beberapa saat setelah cedera terjadi.
- Memar, akibat pecahnya pembuluh darah kecil di sekitar pergelangan kaki.
- Kesulitan bergerak, atau rasa tidak stabil saat berjalan.
Baca juga : FISIOTERAPI TANGERANG OHANA FISIO
Penyebab Ankle Sprain
Cedera ini umumnya terjadi saat seseorang melangkah dengan posisi yang salah atau berputar secara tiba-tiba, seperti:
- Berjalan di permukaan yang tidak rata, misalnya di jalanan yang berbatu atau tanah yang licin.
- Olahraga intens, terutama yang melibatkan lompatan atau perubahan arah yang cepat seperti basket, sepak bola, atau tenis.
- Kelelahan otot, yang dapat meningkatkan risiko keseleo.
- Menggunakan sepatu yang tidak pas atau tidak mendukung pergelangan kaki dengan baik.
Namun, apapun penyebabnya, penting untuk segera mengatasi cedera ini agar tidak menyebabkan komplikasi yang lebih parah.
Baca juga : Latihan Cedera ACL Setiap Fasenya (Fase 1, Fase 2, Fase 3)
Mengapa Fisioterapi Penting untuk Pemulihan Ankle Sprain?
Fisioterapi memiliki peran yang sangat penting dalam pemulihan dari ankle sprain. Fisioterapis akan membantu Anda mengatasi rasa sakit, meningkatkan fleksibilitas, memperkuat otot, dan mengembalikan stabilitas pergelangan kaki. Fisioterapi juga bertujuan untuk mencegah cedera berulang dengan memperbaiki pola gerakan tubuh yang dapat mengarah pada cedera lebih lanjut.
Baca juga : Keseleo dan Cedera? Begini Mengatasinya
Manfaat Fisioterapi Ankle Sprain
Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari fisioterapi ankle sprain adalah:
- Mengurangi Nyeri: Fisioterapis menggunakan teknik seperti terapi panas, dingin, dan pijatan untuk mengurangi rasa sakit.
- Meningkatkan Jangkauan Gerakan: Setelah keseleo, pergelangan kaki bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan. Fisioterapi membantu mengembalikan fleksibilitas pergelangan kaki.
- Memperkuat Otot: Otot yang lemah bisa menyebabkan pergelangan kaki menjadi lebih rentan cedera. Fisioterapi membantu memperkuat otot-otot yang mendukung pergelangan kaki.
- Mencegah Cedera Ulang: Dengan memberikan latihan yang tepat, fisioterapi dapat mengurangi risiko cedera berulang pada pergelangan kaki.
- Memperbaiki Proses Pemulihan: Proses pemulihan setelah keseleo bisa lebih cepat jika dilakukan fisioterapi yang sesuai dengan kondisi cedera.
Baca juga : Berapa Lama Pemulihan Pasca Operasi Cedera ACL ?
Teknik Fisioterapi untuk Ankle Sprain
Dalam fisioterapi untuk ankle sprain, ada berbagai teknik yang biasa digunakan untuk mengatasi cedera ini. Berikut adalah beberapa teknik yang umum digunakan:
1. Penerapan Kompres Dingin dan MWD
Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada tahap awal, penerapan kompres dingin (es) bisa sangat membantu. Es membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan, sementara panas dari alat MWD bisa membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan aliran darah ke area yang cedera setelah beberapa hari.
2. Latihan Fleksibilitas
Latihan fleksibilitas sangat penting dalam mengembalikan jangkauan gerakan pergelangan kaki. Salah satu latihan yang biasa diberikan adalah gerakan pemanjangan otot betis dan kaki, serta gerakan pergelangan kaki untuk meningkatkan kelenturan ligamen.
3. Latihan Penguatan
Setelah cedera sembuh sebagian, fisioterapis akan mulai memberikan latihan penguatan untuk memperkuat otot-otot yang mendukung pergelangan kaki. Ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan cedera lebih lanjut dan memberikan stabilitas yang lebih baik.
Beberapa latihan penguatan yang mungkin dilakukan antara lain:
- Latihan keseimbangan seperti berdiri dengan satu kaki.
- Latihan mengangkat benda menggunakan jari kaki.
- Latihan dengan band resistensi untuk memperkuat otot kaki.
4. Latihan Propriosepsi
Propriosepsi adalah kemampuan tubuh untuk merasakan posisi dan gerakan tubuh tanpa melihatnya. Fisioterapi untuk ankle sprain sering melibatkan latihan keseimbangan untuk meningkatkan kemampuan proprioseptif. Latihan ini biasanya dilakukan dengan berdiri di atas bola atau papan keseimbangan.
5. Terapi Manual
Terapi manual yang dilakukan oleh fisioterapis melibatkan pemijatan dan manipulasi pergelangan kaki untuk membantu meredakan nyeri dan mengembalikan gerakan normal. manual terapi ini membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi ketegangan pada otot dan ligamen yang cedera.
Baca juga : Berapa Lama Proses Untuk Sembuh Dari Cedera Shin Splints?
Proses Pemulihan dan Waktu yang Dibutuhkan
Proses pemulihan untuk ankle sprain bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Cedera ringan (grade 1) biasanya memerlukan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu untuk sembuh, sementara cedera yang lebih parah (grade 2 atau 3) bisa memakan waktu beberapa bulan.
Pada tahap awal pemulihan, fisioterapi lebih fokus pada pengurangan rasa sakit dan pembengkakan. Setelah itu, latihan fleksibilitas dan penguatan akan lebih difokuskan untuk mengembalikan pergerakan dan kekuatan pergelangan kaki.\
Baca juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta
Mengapa Memilih Fisioterapi di NK Health?
NK Health dan Ohana Fisio merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang sedang mencari solusi untuk fisioterapi ankle sprain. Terkenal dengan layanan fisioterapinya, klinik fisioterapi NK Health memiliki cabang di berbagai lokasi strategis seperti Kelapa Gading, Kebon Jeruk, Cikarang, Bintaro, Bekasi, dan Gading Serpong. Klinik NK Health memiliki tim fisioterapis yang berlisensi dan berpengalaman untuk mendampingi setiap pasien dalam proses pemulihan cedera ankle sprain. Dengan pendekatan yang personal dan metode latihan yang teruji, kami akan memastikan bahwa pemulihan Anda berjalan dengan baik, cepat dan efektif sehingga memungkinkan Anda kembali ke aktivitas favorit dengan rasa aman dan percaya diri.
NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.
TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH
Jika Anda ingin mengatasi keseleo pergelangan kaki dan kembali ke aktivitas Anda dengan lebih cepat, hubungi kami untuk mendapatkan sesi fisioterapi yang dapat membantu Anda pulih dengan lebih optimal.
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT