Manfaat Fisioterapi Mempercepat Pemulihan Ankle Sprain

Ankle sprain atau Keseleo adalah kondisi saat ligamen (penghubung antartulang) mengalami cedera. Kondisi ini kerap dipicu oleh aktivitas fisik, seperti olahraga. Itulah sebabnya, keseleo biasanya mempengaruhi bagian tubuh yang aktif digunakan bergerak, misalnya pergelangan kaki atau pergelangan tangan. Lantas, untuk pengobatannya sendiri, apakah keseleo butuh penanganan fisioterapi ankle sprain? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai manfaat fisioterapi dalam mempercepat pemulihan ankle sprain.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Apa Itu Ankle Sprain atau Keseleo?

Cedera ankle sprain atau Keseleo terjadi ketika ligamen yang menghubungkan tulang mengalami peregangan yang berlebihan atau bahkan robekan. Cedera ini dapat bervariasi, mulai dari robekan sebagian hingga robekan total pada ligamen tersebut.

Ketika seseorang mengalami keseleo, mereka akan merasakan rasa sakit, pembengkakan, dan kemungkinan memar pada area yang cedera. Selain itu, gerakan tubuh menjadi terbatas, dan penderita akan kesulitan menggerakkan bagian tubuh yang mengalami cedera. Sebagai contoh, seseorang yang keseleo pada pergelangan kaki akan merasa kesulitan saat berjalan.

Bagaimana Cara Penanganan Awal Keseleo?

Penanganan awal untuk keseleo yang sering dianjurkan adalah dengan metode RICE (rest, ice, compression, and elevation). Berikut penjelasan lengkap mengenai metode ini:

Rest (Istirahat): Area yang cedera sebaiknya diistirahatkan selama 24 hingga 48 jam pertama setelah cedera.
Ice (Es): Kompres area cedera menggunakan es yang dibalut dengan handuk selama 15-20 menit setiap 2 jam pada hari pertama dan kedua. Hindari menempelkan es langsung ke kulit, karena dapat menyebabkan iritasi.
Compression (Kompressi): Gunakan pembalut elastis untuk membebat area cedera, guna mengurangi pembengkakan.
Elevation (Elevasi): Posisi area yang cedera sebaiknya ditinggikan saat duduk atau berbaring.

Selain itu, disarankan untuk menghindari mandi air panas dalam 72 jam pertama setelah cedera karena dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memperburuk pembengkakan. Konsumsi alkohol juga harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko perdarahan, pembengkakan, dan menghambat proses penyembuhan.

Beberapa orang mungkin berpikir untuk melakukan pijat pada area yang cedera, namun hal ini sebenarnya tidak disarankan. Pemijatan pada saat keseleo justru dapat memperburuk peradangan pada ligamen yang cedera sehingga dapat menimbulkan pembengkakan.

Manfaat Fisioterapi Dalam Mempercepat Pemulihan Ankle Sprain

Ada beberapa manfaat yang akan kalian dapatkan dalam melakukan fisioterapi ketika kalian mengalami cedera ankle sprain atau keseleo, antara lain :

1. Mengurangi Pembengkakan dan Peradangan

Salah satu masalah utama setelah terjadinya ankle sprain adalah pembengkakan dan peradangan di sekitar pergelangan kaki. Proses pemulihan yang lambat dapat membuat kita merasa tidak nyaman dan menghambat aktivitas sehari-hari. Fisioterapi ankle sprain menawarkan berbagai teknik untuk mengurangi pembengkakan, seperti terapi kompresi, penggunaan es (cryotherapy), dan teknik pemijatan tertentu. Semua ini bertujuan untuk meredakan peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah ke area yang cedera, sehingga mempercepat penyembuhan.

2. Meningkatkan Fleksibilitas dan Rentang Gerak

Setelah terjadinya ankle sprain, pergelangan kaki seringkali menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan dengan leluasa. Hal ini dapat mengganggu aktivitas seperti berjalan, berlari, atau bahkan berdiri lama. Fisioterapi ankle sprain berfokus pada teknik peregangan yang lembut namun efektif, membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak pergelangan kaki. Dengan melakukan latihan yang terarah, Anda dapat memulihkan gerakan normal pada kaki, yang pada akhirnya mengurangi risiko cedera berulang.

3. Menguatkan Otot Sekitar Pergelangan Kaki

Cedera ankle sprain tidak hanya mempengaruhi ligamen, tetapi juga bisa melemahkan otot-otot yang mendukung pergelangan kaki. Untuk menghindari cedera berulang di masa depan, penguatan otot menjadi langkah yang sangat penting dalam proses pemulihan. Fisioterapi ankle sprain melibatkan latihan penguatan yang difokuskan pada otot-otot pergelangan kaki, kaki bagian bawah, dan bahkan otot paha untuk membantu menstabilkan pergelangan kaki. Latihan ini bertujuan untuk membangun kekuatan dan ketahanan otot, sehingga pergelangan kaki bisa lebih tahan terhadap aktivitas fisik di masa mendatang.

4. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Cedera ankle sprain sering kali memengaruhi kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan. Pada beberapa kasus, seseorang mungkin merasa tidak stabil saat berjalan atau berdiri. Fisioterapi ankle sprain melibatkan latihan keseimbangan dan koordinasi yang penting untuk meningkatkan kontrol tubuh. Teknik-teknik ini akan membantu memperbaiki postur tubuh, mengurangi rasa cemas akan kemungkinan cedera berulang, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam bergerak.

5. Mengurangi Rasa Sakit dan Ketegangan

Rasa sakit yang timbul akibat ankle sprain bisa menjadi sangat mengganggu. Fisioterapi ankle sprain menawarkan berbagai terapi untuk mengurangi rasa sakit, seperti teknik pemijatan terapeutik, latihan peregangan, serta penggunaan terapi panas dan dingin yang dapat membantu menenangkan otot yang tegang. Selain itu, fisioterapis akan memberikan latihan yang bisa dilakukan di rumah untuk mempercepat proses pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan.

6. Mencegah Cedera Berulang

Salah satu manfaat terbesar dari fisioterapi ankle sprain adalah kemampuannya untuk mencegah cedera serupa terjadi di masa depan. Dengan memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan melatih keseimbangan, fisioterapi membantu tubuh menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai aktivitas fisik. Terapi yang dilakukan oleh seorang fisioterapis berpengalaman juga mencakup evaluasi gaya berjalan dan pola gerak tubuh yang dapat memengaruhi kesehatan pergelangan kaki. Dengan memperbaiki teknik dan kebiasaan sehari-hari, Anda bisa mencegah cedera yang tidak diinginkan.

7. Meningkatkan Kepercayaan Diri Saat Beraktivitas

Pemulihan dari ankle sprain tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental. Setelah cedera, banyak orang merasa khawatir atau cemas untuk kembali melakukan aktivitas fisik yang biasa mereka lakukan. Fisioterapi ankle sprain membantu Anda untuk secara bertahap mengembalikan fungsi kaki dan memperkuat keyakinan diri Anda. Dengan bimbingan dari seorang fisioterapis, Anda bisa merasa lebih aman dan siap untuk kembali bergerak tanpa rasa takut akan cedera ulang.

Rekomendasi Klinik Fisioterapi Untuk Menangani Cedera Ankle Sprain atau Keseleo

NK Health dan Ohana Fisio merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang sedang mencari solusi untuk fisioterapi ankle sprain. Terkenal dengan layanan fisioterapinya, klinik fisioterapi NK Health memiliki cabang di berbagai lokasi strategis seperti Kelapa Gading, Kebon Jeruk, Cikarang, Bintaro, Bekasi, dan Gading Serpong. Klinik NK Health memiliki tim fisioterapis yang berlisensi dan berpengalaman untuk mendampingi setiap pasien dalam proses pemulihan cedera ankle sprain. Dengan pendekatan yang personal dan metode latihan yang teruji, kami akan memastikan bahwa pemulihan Anda berjalan dengan baik, cepat dan efektif sehingga memungkinkan Anda kembali ke aktivitas favorit dengan rasa aman dan percaya diri.

NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH