Leher kaku, nyeri menjalar ke bahu atau lengan, hingga kesemutan di tangan, semua itu bisa jadi tanda kamu mengalami saraf kejepit di area leher. Tapi tenang kamu tidak sendiri, ada solusi aman dan paling efektif dalam mengatasi saraf kejepit di leher yaitu dengan melakukan fisioterapi saraf kejepit leher.
Masalah ini memang bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi terbatas, apalagi kalau dibiarkan terlalu lama. Nah, biar kamu makin yakin untuk mengambil tindakan, yuk kita bahas tiga manfaat utama fisioterapi untuk saraf kejepit leher yang wajib kamu tahu!
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT
Penyebab Umum Saraf Kejepit di Leher
Beberapa penyebab utama saraf kejepit di leher meliputi :
- Herniasi Diskus: Tekanan berlebih pada saraf tulang belakang akibat pergeseran diskus intervertebralis.
- Postur Tubuh yang Buruk: Duduk atau berdiri dalam posisi yang salah dapat memicu tekanan berulang pada saraf.
- Cedera atau Trauma: Aktivitas berat atau kecelakaan dapat menyebabkan cedera yang mempengaruhi saraf.
- Faktor Risiko Usia dan Pekerjaan: Penuaan atau pekerjaan dengan gerakan repetitif dapat meningkatkan risiko saraf kejepit.
Dengan memahami penyebabnya, pasien dapat mencegah atau meminimalkan risiko kambuh melalui latihan peregangan untuk mengatasi nyeri saraf yang diajarkan dalam sesi fisioterapi.
Baca Juga : Durasi Penyembuhan Saraf Kejepit dengan Fisioterapi
Manfaat Fisioterapi dalam Mengatasi Saraf Kejepit di Leher
Fisioterapi sering kali direkomendasikan untuk membantu mengurangi tingkat nyeri sekaligus meningkatkan mobilitas dan mempercepat proses pemulihan saraf kejepit. Berikut manfaat fisioterapi dalam mengatasi saraf kejepit leher :
1. Meredakan Nyeri dan Ketegangan dengan Cepat
Manfaat pertama dari fisioterapi saraf kejepit leher adalah meredakan nyeri secara bertahap dan alami. Fisioterapis akan menggunakan berbagai teknik seperti terapi manual, peregangan otot, hingga modalitas seperti TENS (alat stimulasi listrik ringan), Ultrasound, ataupun MWD untuk membantu mengurangi peradangan dan tekanan pada saraf.
Berbeda dengan obat yang hanya menekan gejalanya, fisioterapi bekerja langsung ke akar masalahnya. Setelah beberapa sesi, banyak pasien merasakan nyeri berkurang signifikan dan leher terasa jauh lebih ringan.
2. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas Leher
Pernah merasa leher susah digerakkan ke kanan atau kiri? Itu tanda kalau fleksibilitas sudah terganggu. Dengan fisioterapi saraf kejepit leher, kamu akan dibantu untuk mengembalikan rentang gerak yang normal.
Latihan peregangan, mobilisasi sendi, dan penguatan otot yang diberikan fisioterapis akan melatih lehermu untuk kembali lentur, stabil, dan tidak mudah tegang. Ini penting banget, apalagi buat kamu yang sering duduk lama di depan laptop atau berkendara jarak jauh.
3. Mencegah Kekambuhan dan Menjaga Postur Tubuh
Manfaat ketiga dari fisioterapi saraf kejepit leher adalah pencegahan jangka panjang. Fisioterapis akan mengedukasi kamu tentang postur tubuh yang benar, cara tidur yang aman untuk leher, serta latihan-latihan ringan yang bisa dilakukan di rumah.
Jadi, kamu nggak cuma sembuh sementara, tapi juga tahu cara menjaga agar saraf kejepit nggak datang kembali. Ini yang bikin fisioterapi jadi investasi kesehatan yang bermanfaat untuk jangka panjang.
Baca Juga : Berapa Lama Saraf Kejepit Bisa Sembuh dengan Fisioterapi?
Tips Mencegah Terulangnya Kondisi Saraf Kejepit
Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab saraf terjepit, seperti cedera, posisi tubuh yang salah saat duduk terlalu lama, hingga berat badan yang berlebih sehingga menyebabkan tertekannya saraf.
Meski saraf terjepit bisa terjadi pada siapa saja, namun kita bisa mencegah terjadinya safar terjepit. Berikut beberapa cara mencegah saraf kejepit:
- Melakukan exercises atau latihan sesuai arahan yang diberikan Fisioterapis
- Memperbaiki dan menjaga postur pada saat duduk, tidur maupun aktivitas lainnya
- Sering melakukan stretching untuk leher dan pinggang. Namun pastikan kamu melakukannya dengan cara yang tepat
- Melakukan olahraga yang dikhususkan untuk area leher dan pinggang seperti yoga, pilates dan berenang
- Istirahat dan tidur yang cukup
- Konsumsi makanan yang bergizi serta vitamin yang cukup untuk tubuh
- Minum air putih yang cukup
Baca Juga : Fungsi Fisioterapi dalam penanganan Saraf Kejepit Leher
Melakukan Fisioterapi di Klinik NK Health
Jika Anda sedang mencari cara untuk mengatasi saraf kejepit di leher, fisioterapi saraf kejepit leher di klinik NK Health dan Ohana Fisio by NK Health adalah pilihan yang tepat. Dengan tim fisioterapis yang berpengalaman dan teknik yang terbukti efektif, NK Health menawarkan perawatan yang dapat membantu Anda kembali aktif dan bebas rasa sakit.
Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi Anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.
DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.
Jangan biarkan saraf kejepit leher menghalangi aktivitas Anda. Segera hubungi klinik fisioterapi NK Health dan dapatkan perawatan fisioterapi yang aman, efektif, dan profesional untuk pemulihan yang lebih cepat dan hasil yang tahan lama.