
Saraf kejepit adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan fisioterapi saraf kejepit. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya, berapa lama sebenarnya proses penyembuhan dari saraf kejepit jika menggunakan fisioterapi? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail durasi penyembuhan saraf kejepit dengan fisioterapi, Gejala saraf kejepit, faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan, serta pentingnya fisioterapi dalam mempercepat proses penyembuhan saraf kejepit.
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT
Apa Itu Saraf Kejepit dan Penyebabnya?
Saraf kejepit terjadi ketika suatu saraf tertekan atau terkompresi oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau cakram tulang belakang. Hal ini sering terjadi pada bagian tubuh yang sering digunakan, seperti leher, punggung bawah, dan pergelangan tangan. Saraf kejepit bisa menyebabkan gejala seperti nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di area tubuh yang terpengaruh.
Penyebab utama dari saraf kejepit adalah penggunaan berlebihan (overuse), trauma pada area tubuh tertentu, atau kondisi medis lainnya seperti penurunan fungsi cakram tulang belakang. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, saraf kejepit dapat memperburuk masalah dan menyebabkan kerusakan permanen pada saraf.
Baca Juga : 5 Manfaat Fisioterapi Dalam Menyembuhkan Saraf Kejepit
Gejala Saraf Kejepit
Berikut adalah beberapa gejala saraf kejepit yang mungkin akan anda alami :
- Nyeri Tajam atau Tumpul: Terasa di area yang terkena, seperti leher, punggung bawah, atau pergelangan tangan.
- Mati Rasa: Rasa kebas pada bagian tubuh yang terpengaruh, seperti lengan atau kaki.
- Kesemutan: Perasaan seperti ditusuk-tusuk atau geli di area yang terjepit.
- Kelemahan Otot: Kesulitan dalam menggerakkan anggota tubuh, seperti tangan atau kaki, dengan kekuatan normal.
- Rasa Terbakar: Sensasi terbakar atau panas di area yang terpengaruh.
- Nyeri yang Menyebar: Nyeri dapat menjalar dari titik saraf yang terjepit ke area tubuh lainnya (misalnya, dari punggung bawah ke kaki).
- Terasa Kaku atau Terbatas: Kesulitan dalam menggerakkan bagian tubuh tertentu karena rasa kaku.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis untuk penanganan yang tepat.
Baca Juga : Menyembuhkan Saraf Kejepit Di Leher
Durasi Pemulihan Saraf Kejepit dengan Fisioterapi
Fisioterapi saraf kejepit adalah salah satu metode pengobatan yang efektif untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan. Durasi penyembuhan dengan fisioterapi sangat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan cedera, lokasi saraf kejepit, serta respons tubuh terhadap terapi. Secara umum, pemulihan dengan fisioterapi saraf kejepit dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Jika kondisi saraf kejepit tergolong ringan atau baru terjadi, pemulihan biasanya lebih cepat dan bisa mulai terasa dalam 2-4 minggu setelah memulai fisioterapi secara teratur. Selama sesi fisioterapi, fisioterapis akan menggunakan berbagai teknik seperti mobilisasi sendi, terapi peregangan, dan latihan penguatan otot untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, sehingga membantu mempercepat proses pemulihan.
Namun, untuk kasus saraf kejepit yang lebih parah atau sudah berlangsung cukup lama, pemulihan bisa memakan waktu lebih lama, biasanya antara 2 hingga 3 bulan atau lebih. Dalam kasus seperti ini, fisioterapi saraf kejepit harus lebih intensif, dengan penekanan pada penguatan otot, pengelolaan nyeri jangka panjang, serta peningkatan postur tubuh untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit.
Baca Juga : Mengatasi Saraf Kejepit Tanpa Operasi
Faktor yang Mempengaruhi Durasi Penyembuhan Saraf Kejepit
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi durasi penyembuhan saraf kejepit dengan fisioterapi antara lain:
- Tingkat Keparahan Saraf Kejepit: Semakin ringan kondisi saraf kejepit, semakin cepat pemulihannya. Sebaliknya, jika saraf kejepit sudah parah atau telah berlangsung dalam waktu lama, pemulihannya bisa lebih lama.
- Lokasi Saraf Kejepit: Saraf kejepit yang terjadi di bagian tubuh yang lebih sensitif, seperti leher atau punggung bawah, mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dibandingkan dengan yang terjadi di area yang lebih kecil.
- Usia dan Kesehatan Umum Pasien: Faktor usia dan kondisi kesehatan umum pasien sangat mempengaruhi laju pemulihan. Pasien yang lebih muda dan sehat biasanya lebih cepat pulih dibandingkan dengan yang lebih tua atau memiliki kondisi medis lain seperti diabetes atau hipertensi.
- Kepatuhan terhadap Program Fisioterapi: Kemauan pasien untuk mengikuti program fisioterapi secara rutin, termasuk latihan di rumah, akan mempercepat pemulihan. Konsistensi dalam terapi sangat penting untuk hasil yang maksimal.
Baca Juga : 8 Gerakan Efektif Untuk Terapi Saraf Kejepit
Pentingnya Fisioterapi Saraf Kejepit dalam Pemulihan
Fisioterapi memiliki banyak manfaat dalam mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi gejala saraf terjepit. Selain mengurangi rasa sakit, fisioterapi membantu mengurangi peradangan pada area yang terinfeksi dan memperbaiki fungsi saraf yang terjepit. Dengan teknik-teknik seperti terapi manual, penggunaan alat bantu seperti TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), Ultrasound, dan MWD serta metode latihan untuk memperkuat otot dan mempercepat pemulihan. fisioterapi juga dapat mempercepat aliran darah ke area yang terkena dan membantu penyembuhan lebih cepat.
Fisioterapi juga sangat berguna untuk mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas tubuh setelah mengalami saraf kejepit. Dengan latihan penguatan otot dan peregangan, pasien dapat meningkatkan postur tubuh dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut. Selain itu, fisioterapi juga membantu pasien untuk mengelola nyeri jangka panjang dan mencegah kekambuhan.
Baca Juga : Gejala Saraf Kejepit dan Peran Fisioterapi dalam Penyembuhannya
Fisioterapi Saraf Kejepit di NK Health
Jika Anda mengalami saraf kejepit dan ingin mempercepat pemulihan, NK Health dan Ohana Fisio by NK Health adalah tempat yang tepat untuk melakukan fisioterapi saraf kejepit. NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh. NK Health juga memiliki head fisioterapi international DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) dengan pegalaman menjadi fisioterapis di Tan Tock Seng Hospital Singapore.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.