Fungsi Fisioterapi dalam Penanganan Saraf Kejepit Leher

Saraf Kejepit Leher

Saraf kejepit leher, atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai cervical radiculopathy adalah kondisi di mana saraf pada area leher tertekan atau terjepit akibat beberapa faktor, seperti cedera, postur tubuh yang buruk, atau degenerasi diskus tulang belakang. Ketika saraf di leher tertekan, dapat menimbulkan gejala seperti rasa sakit, mati rasa, kesemutan, hingga kelemahan pada lengan dan tangan. Penanganan saraf kejepit leher sering kali melibatkan fisioterapi sebagai metode non-invasif yang dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan. Dalam artikel ini, kita akan mendalami fungsi fisioterapi dalam penanganan saraf kejepit leher, dengan merujuk pada sumber-sumber ilmiah yang dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang efektivitas pendekatan ini.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Pengenalan Saraf Kejepit Leher

Saraf kejepit leher terjadi ketika saraf-saraf yang keluar dari tulang belakang leher tertekan oleh cakram intervertebralis yang menonjol, tulang belakang yang bergeser, atau ligamen yang kaku. Faktor-faktor seperti penuaan, cedera, atau gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan kondisi ini. Gejala utama saraf kejepit leher termasuk rasa sakit yang tajam, mati rasa, kesemutan, atau bahkan kelemahan pada bagian tubuh yang terhubung dengan saraf yang terjepit, seperti tangan atau lengan.

Baca Juga : Berapa Lama Saraf Kejepit Bisa Sembuh dengan Fisioterapi?

Fungsi Fisioterapi dalam Penanganan Saraf Kejepit Leher

Fisioterapi memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola dan memulihkan saraf kejepit leher. Berbeda dengan pengobatan yang hanya mengandalkan obat penghilang rasa sakit atau operasi, fisioterapi memberikan pendekatan yang lebih menyeluruh dan bersifat jangka panjang. Berikut adalah beberapa fungsi utama fisioterapi dalam penanganan saraf kejepit leher :

1. Mengurangi Nyeri dan Peradangan

Salah satu fungsi utama fisioterapi adalah mengurangi nyeri yang disebabkan oleh saraf kejepit leher. Fisioterapis dapat menggunakan teknik terapi manual seperti mobilisasi atau manipulasi tulang belakang untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit. Teknik ini membantu mengurangi ketegangan dan peradangan pada jaringan sekitar saraf yang terjepit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa manipulasi tulang belakang dapat memberikan pengurangan nyeri yang signifikan pada pasien dengan cervical radiculopathy (Sackett et al., 2016).

2. Meningkatkan Fleksibilitas dan Gerak Leher

Saraf kejepit leher seringkali menyebabkan terbatasnya rentang gerak leher karena rasa sakit atau kekakuan otot. Fisioterapi bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan gerakan leher melalui teknik peregangan dan latihan penguatan otot. Menurut sebuah artikel dalam Journal of Rehabilitation Research and Development, latihan peregangan secara teratur membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan mobilitas leher pada pasien dengan masalah saraf kejepit (Cameron et al., 2018). Ini memungkinkan pasien untuk mengembalikan kemampuan fungsional mereka, seperti kemampuan untuk memutar leher atau menunduk tanpa rasa sakit.

3. Menguatkan Otot-otot Penopang Leher

Fisioterapi saraf kejepit leher juga berfokus pada penguatan otot-otot yang mendukung leher dan tulang belakang. Otot-otot leher yang lemah atau tidak seimbang dapat memperburuk kondisi saraf kejepit. Melalui latihan penguatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien, fisioterapis dapat membantu mengurangi beban pada tulang belakang, memperbaiki postur, dan mengurangi tekanan pada saraf. Sebuah studi dalam Clinical Rehabilitation mengungkapkan bahwa penguatan otot leher dapat secara signifikan mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan cedera pada pasien dengan cervical radiculopathy (Jensen et al., 2015).

4. Mencegah Kekambuhan

Setelah gejala awal berhasil dikelola, fisioterapi berfokus pada pencegahan kekambuhan. Salah satu penyebab utama saraf kejepit leher adalah postur tubuh yang buruk. Fisioterapis akan mengajarkan pasien cara menjaga postur yang benar, baik saat duduk, berdiri, atau tidur, serta memberikan latihan penguatan otot untuk mencegah terjadinya ketegangan berulang pada area leher. Dengan pendekatan ini, fisioterapi membantu pasien mempertahankan hasil pemulihan dalam jangka panjang.

Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Tangerang Selatan

Studi dan Bukti Klinis

Banyak penelitian ilmiah yang mendukung penggunaan fisioterapi dalam penanganan saraf kejepit leher. Salah satu studi yang penting diterbitkan dalam The Spine Journal (2017) menunjukkan bahwa terapi fisik berbasis latihan dan manipulasi dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pengobatan medis konvensional untuk mengelola nyeri saraf kejepit leher. Penelitian ini menunjukkan bahwa 60-70% pasien yang menjalani fisioterapi mengalami perbaikan signifikan dalam pengurangan nyeri dan peningkatan mobilitas leher.

Selain itu, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews (2015) mengungkapkan bahwa fisioterapi dengan teknik manual dan latihan penguatan memberikan hasil yang lebih baik dalam hal perbaikan gejala dan fungsionalitas pasien dibandingkan dengan pendekatan pengobatan lainnya. Temuan ini mendukung pentingnya fisioterapi sebagai pendekatan yang efektif untuk penanganan saraf kejepit leher, dengan hasil yang bertahan dalam jangka panjang.

Jadi, kamu sudah tahu kan bahwa fisioterapi merupakan pilihan terapi terbaik dalam mengatasi masalah saraf kejepit di leher kamu. Jika kamu bingung ingin melakukan fisioterapi di mana, rekomendasi klinik fisioterapi terbaik saat ini adalah klinik NK Health.

Baca Juga : 5 Manfaat Fisioterapi Dalam Menyembuhkan Saraf Kejepit

Mengapa Memilih Fisioterapi di NK Health ?

Jika Anda sedang mencari cara untuk mengatasi saraf kejepit di leher, fisioterapi saraf kejepit leher di NK Health dan Ohana Fisio by NK Health adalah pilihan yang tepat. Dengan tim fisioterapis yang berpengalaman dan teknik yang terbukti efektif, NK Health menawarkan perawatan yang dapat membantu Anda kembali aktif dan bebas rasa sakit. Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi Anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh. NK Health juga memiliki head fisioterapi international DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) dengan pegalaman menjadi fisioterapis di Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Klinik Fisioterapi Jakarta

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.

Jangan biarkan saraf kejepit leher menghalangi aktivitas Anda. Segera hubungi NK Health dan dapatkan perawatan fisioterapi yang aman, efektif, dan profesional untuk pemulihan yang lebih cepat.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Leave a Comment