5 Gerakan Terapi Stroke untuk Mempercepat Pemulihan

Serangan stroke dapat membawa perubahan signifikan dalam kemampuan fisik seseorang. Namun, harapan untuk pemulihan selalu ada, dan terapi stroke memegang peranan krusial dalam mengembalikan fungsi yang hilang. Salah satu pilar utama dalam rehabilitasi stroke adalah melalui latihan gerakan yang terarah dan konsisten. Artikel ini akan mengulas 5 gerakan latihan terapi stroke yang umum direkomendasikan untuk membantu mempercepat pemulihan pasien stroke.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Macam-Macam Gerakan Terapi Stroke

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Akibatnya, sebagian otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan, yang menyebabkan kematian sel-sel otak di area tersebut. Hal ini berpotensi menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.

Pemulihan fungsi tubuh yang hilang akibat stroke merupakan tantangan besar bagi pasien. Namun, hal ini bisa dicapai melalui aktivitas fisik atau terapi yang dilakukan secara rutin, baik dengan bantuan terapis maupun melalui latihan mandiri di rumah. Berikut adalah beberapa gerakan terapi stroke yang dapat dilakukan di rumah.

1. Wrist Curls

Salah satu latihan terapi pemulihan pascastroke adalah wrist curls. Untuk melakukannya, duduklah dengan tegak di kursi dan pegang beban ringan di tangan. Letakkan lengan di atas sandaran kursi dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan biarkan pergelangan tangan menggantung di ujung sandaran lengan.

Genggam beban dengan mantap dan nyaman, lalu lakukan gerakan perlahan dan terkontrol, yaitu menekuk pergelangan tangan ke atas, kemudian turunkan kembali. Pastikan hanya pergelangan tangan yang bergerak saat melakukan gerakan ini. Latihan ini sangat efektif untuk memperkuat lengan bawah, serta meningkatkan rentang gerak dan kemampuan mencengkeram.

2. Shoulder Openers

Latihan shoulder openers memiliki manfaat untuk meningkatkan rentang gerak dan kekuatan lengan. Untuk memulai gerakan ini, pegang beban dengan mengepalkan tangan dengan jari menghadap ke dalam, kemudian posisikan lengan di samping tubuh. Setelah itu, tekuk siku ke luar hingga membentuk sudut 90 derajat.

Dengan gerakan yang pelan dan terkontrol, putar kepalan tangan ke arah luar, sambil menjaga agar posisi lengan tetap berada di sisi tubuh. Setelah itu, kembalikan lengan ke posisi semula. Latihan ini bisa dilakukan baik dalam posisi duduk maupun berdiri.

3. Table Circles

Gerakan yang dapat membantu penyembuhan pascastroke berikutnya adalah table circles. Gerakan ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi pada lengan, serta neuroplastisitas (reorganisasi saraf dan sel otak). Dalam gerakan ini, penderita bisa menggunakan dumbel untuk meningkatkan kesulitannya dan menaruh handuk di bawah tangan guna mengurangi gesekan.

Cara melakukan table circles adalah menggenggam beban dengan jari-jadi kedua tangan, lalu letakkan beban di atas meja yang berada di depan tubuh. Kemudian, buat gerakan berputar menggunakan tangan mengelilingi meja seperti sedang membentuk lingkaran luas. Coba gerakan ini 10 kali searah jarum jam dan 10 kali berlawanan dengan jarum jam.

4. Standing Hip Abduction

Standing hip abductionmerupakan salah satu jenis olahraga untuk penderitastroke yang berfungsi memperkuat otot pinggul dan kaki Anda. Gerakan ini juga bekerja pada perpindahan berat badan untuk memiliki kontrol yang lebih baik saat Anda berjalan. Ikuti langkah-langkahstanding hip abductionberikut ini:

Berdiri tegak menghadap meja atau permukaan stabil lainnya.
Tangan dan kaki berada di posisi lurus. Kemudian gunakan lengan Anda untuk menopang tubuh di permukaan yang stabil.
Angkat kaki ke samping. Saat Anda mengangkat kaki ke samping, pastikan bagian batang tubuh Anda tetap tegak dan Anda tidak perlu membungkuk.
Fokuskan juga pada posisi panggul agar tidak berputar ke samping.
Ulangi latihan ini sebanyak 10 sampai 12 kali di sisi kanan, lalu ganti di sisi kiri dan ulangi lagi sebanyak 10 sampai 12 kali.

5. Duduk ke Berdiri

Latihan duduk dan berdiri bagus untuk memperkuat otot-otot di kaki Anda. Selama pemulihan stroke, Anda harus latihan untuk bisa bangun dan berdiri dari posisi duduk. Berikut ini langkah-langkahnya:

Lakukan latihan duduk dan berdiri di atas permukaan yang kokoh dan stabil, seperti di kursi atau tempat tidur Anda.
Dimulai dengan mencapai ujung permukaan, seperti kursi atau tempat tidur.
Lebarkan kaki sebesar pinggul Anda. Kaki harus sedikit berada di belakang lutut.
Tautkan jari-jari tangan Anda satu sama lain dan mata fokus pada ujung jari kaki saat hendak berdiri.
Bagi beban tubuh Anda secara merata pada kaki yang sakit akibat stroke dan kaki yang sehat.
Saat hendak berdiri, tekuk badan hingga hidung sejajar dengan jari-jari kaki Anda. Kemudian Anda akan berdiri sampai pinggul dan lutut terulur sepenuhnya.
Dari posisi berdiri, turunkan tubuh Anda ke kursi secara perlahan.
Ulangi latihan ini sebanyak 15 sampai 20 kali.

Apakah Orang Terkena Stroke Bisa Normal Kembali?

Ya, orang yang terkena stroke bisa kembali normal. Namun, pemulihan bisa bervariasi tergantung pada jenis dan keparahan stroke, serta waktu penanganan yang dilakukan. Semakin cepat penanganan stroke, semakin besar kemungkinan pasien stroke dapat kembali pulih.

Lokasi Terapi Stroke NK Health

Bagi Anda yang ingin melakukan terapi stroke, kami merekomendasikan klinik NK Health sebagai pilihan terbaik untuk Anda. NK Health adalah klinik fisioterapi yang berfokus pada pelayanan fisioterapi terbaik bagi setiap pasien. NK Health memiliki 6 lokasi klinik di yaitu di Kebon Jeruk, Kelapa Gading, Bintaro, Bekasi, Cikarang, dan Gading Serpong (Soon akan buka cabang di seluruh Indonesia).

Rekomendasi Klinik Terapi Stroke Terbaik

Jika Anda mencari tempat yang tepat untuk melakukan terapi stroke, NK Health dan dan Ohana Fisio by NK Health adalah pilihan yang sangat tepat. NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena tim fisioterapis NK Health sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )

With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.