Kamu sedang membutuhkan fisioterapi patah tulang tangan? cedera yang sering terjadi, dan pemulihannya memerlukan penanganan yang tepat. Salah satu metode pemulihan yang paling efektif adalah melalui terapi fisik. Banyak pasien yang memilih fisioterapi untuk mempercepat penyembuhan serta memulihkan fungsi tangan mereka. Artikel ini akan membahas jenis-jenis terapi fisik yang direkomendasikan oleh para fisioterapis untuk pasien dengan patah tulang tangan, serta bagaimana terapi ini dapat mempercepat proses pemulihan.
Dapatkan diskon 5% untuk pembelian paket Fisioterapi di Ohana Fisio Gading Serpong
UNTUK BOOKING PENJADWALAN FISIOTERAPI
Apa Itu Terapi Fisik untuk Patah Tulang Tangan?
Terapi fisik untuk patah tulang tangan merupakan serangkaian latihan dan teknik yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas, kekuatan, dan fleksibilitas tangan setelah mengalami patah tulang. Setelah tulang sembuh secara klinis, tangan biasanya memerlukan rehabilitasi agar dapat berfungsi dengan normal kembali. Terapi fisik dalam fisioterapi patah tulang tangan sangat penting untuk mencegah kekakuan sendi, memperbaiki sirkulasi darah, serta mengembalikan kekuatan otot yang hilang selama masa imobilisasi.
Jenis Terapi Fisik untuk Patah Tulang Tangan
Ada beberapa jenis terapi fisik yang sering digunakan untuk pasien dengan patah tulang tangan di Jakarta. Setiap terapi memiliki tujuan tertentu dalam proses penyembuhan.
- Mobilisasi Pasif (Passive Range of Motion Therapy)
Mobilisasi pasif adalah teknik di mana fisioterapis membantu pasien menggerakkan sendi tangan tanpa menggunakan otot sendiri. Teknik ini biasanya dilakukan pada tahap awal pemulihan untuk mencegah kekakuan sendi dan memperbaiki aliran darah ke daerah yang cedera.
- Latihan Penguatan Otot (Muscle Strengthening Exercises)
Setelah tulang mulai pulih, penting untuk mengembalikan kekuatan otot yang hilang selama masa pemulihan. Latihan penguatan otot melibatkan gerakan tangan dan pergelangan tangan yang berfokus pada memperbaiki kekuatan otot-otot yang lemah.
- Latihan Peregangan (Stretching Exercises)
Peregangan bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot. Pasien akan diajarkan berbagai gerakan peregangan untuk memastikan bahwa jangkauan gerak tangan kembali normal.
- Terapi Manual (Manual Therapy)
Terapi manual melibatkan teknik manipulasi yang dilakukan oleh fisioterapis untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas, dan mempercepat penyembuhan. Teknik ini sangat efektif untuk memperbaiki pergerakan sendi dan jaringan lunak.
Manfaat Terapi Fisik untuk Pasien Patah Tulang Tangan
Terapi fisik memberikan banyak manfaat bagi pasien yang mengalami patah tulang tangan. Selain mempercepat proses penyembuhan, terapi ini juga membantu:
- Mengurangi kekakuan: Latihan teratur mencegah kekakuan pada sendi dan otot.
- Memperbaiki mobilitas: Terapi fisik meningkatkan jangkauan gerakan tangan, memungkinkan pasien untuk menggunakan tangan mereka dengan lebih leluasa.
- Mencegah komplikasi: Dengan memperkuat otot dan meningkatkan aliran darah, terapi fisik mengurangi risiko komplikasi seperti atrofi otot atau ketidakmampuan untuk menggunakan tangan secara normal.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Hand Therapy, pasien yang menjalani terapi fisik secara teratur setelah patah tulang tangan mengalami peningkatan fungsi tangan hingga 85% lebih cepat dibandingkan dengan pasien yang hanya menjalani imobilisasi tanpa rehabilitasi aktif (Journal of Hand Therapy, 2021).
Proses Pemulihan Patah Tulang Tangan
Pemulihan patah tulang tangan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera dan konsistensi dalam menjalani terapi fisik. Pada umumnya, pasien memerlukan waktu 6 hingga 12 minggu untuk pemulihan penuh, dengan terapi fisik dimulai sekitar dua minggu setelah patah tulang. Fisioterapi yang terstruktur dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien dapat membantu pemulihan patah tulang tangan dengan lebih cepat seperti yang ditawarkan oleh NK Health.
Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Terapi Fisik
Kesuksesan terapi fisik tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia pasien, tingkat keparahan patah tulang, dan kehadiran dalam sesi terapi. Semakin konsisten pasien mengikuti rencana terapi, semakin besar kemungkinan mereka untuk sembuh lebih cepat. Berdasarkan itu, NK Health menawarkan program rehabilitasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan individu pasien, memastikan hasil terbaik dalam proses pemulihan.