
Pernahkah anda merasakan kesemutan yang menjalar di jari-jari tangan? Atau mungkin rasa nyeri tajam saat menggerakkan pergelangan tangan? Jika iya, kemungkinan Anda mengalami saraf kejepit di tangan atau CTS. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Kabar baiknya, fisioterapi CTS hadir sebagai solusi efektif yang dapat mengatasi saraf kejepit di tangan tanpa harus melalui prosedur operasi. Mari kita bahas secara detail bagaimana fisioterapi dapat menjadi jawaban untuk masalah saraf kejepit di tangan Anda.
Jenis-Jenis Saraf Kejepit di Tangan yang Umum Terjadi
Saraf kejepit di tangan terjadi ketika saraf di area tangan mendapat tekanan berlebih dari jaringan sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Kondisi ini umumnya berkembang secara bertahap akibat gerakan berulang, postur yang buruk, atau penyakit tertentu. beberapa jenis saraf kejepit yang umum terjadi di tangan :
1. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
- Terjadi pada saraf median di pergelangan tangan
- Menyebabkan nyeri tangan dan kesemutan di ibu jari, telunjuk, dan jari tengah
- Sering dialami oleh pengguna komputer, kasir, dan pekerja pabrik
2. Cubital Tunnel Syndrome
- Melibatkan saraf ulnar di area siku
- Menimbulkan gejala saraf kejepit berupa kesemutan di jari kelingking dan jari manis
- Sering disebut sebagai “sindrom siku pengetik”
3. Radial Tunnel Syndrome
- Mempengaruhi saraf radial di lengan bawah
- Menyebabkan nyeri di bagian luar lengan hingga pergelangan tangan
- Sering terjadi pada atlet yang menggunakan lengan secara berlebihan
Baca juga : Terapi Latihan CTS untuk Mempercepat Penyembuhan
Mengenali Gejala Saraf Kejepit di Tangan
Mengenali gejala saraf kejepit di tangan sedini mungkin sangat penting untuk penanganan yang optimal. Berikut tanda-tanda yang perlu Anda waspadai:
- Kesemutan tangan yang menjalar ke jari-jari
- Nyeri tangan yang terasa tajam atau seperti terbakar
- Mati rasa pada area tertentu di tangan
- Sensasi seperti ditusuk jarum (pins and needles)
- Kelemahan otot yang menyebabkan kesulitan menggenggam
- Nyeri yang memburuk di malam hari atau setelah aktivitas tertentu
- Rasa kaku pada jari dan pergelangan tangan
Jika gejala saraf kejepit pada tangan dibiarkan, kondisi dapat memburuk dan menyebabkan kerusakan saraf permanen. Itulah mengapa penanganan dini dengan fisioterapi sangat direkomendasikan.
Baca juga : Terapi CTS di Tangerang Terbaik dan Terdekat
Penanganan Fisioterapi Saraf Kejepit di Tangan (CTS)
Saraf kejepit di tangan atau Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, fisioterapi menawarkan solusi efektif tanpa harus menjalani operasi. Berikut adalah tiga komponen penting dalam penanganan fisioterapi untuk CTS.
1. Assessment Fisioterapi
Assessment adalah langkah awal krusial untuk menentukan rencana pengobatan yang tepat bagi pasien dengan saraf kejepit di tangan. Komponen Assessment CTS :
Anamnesis (Pengambilan Riwayat)
- Mengidentifikasi onset, durasi, dan karakteristik nyeri
- Mengetahui faktor pemicu yang memperburuk gejala
- Menelusuri pekerjaan dan aktivitas yang melibatkan tangan
- Menggali riwayat medis lainnya yang mungkin berkontribusi
Manfaat: Memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi pasien dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pemeriksaan Fisik
- Inspeksi visual untuk melihat perubahan warna atau atrofi otot
- Palpasi untuk mengidentifikasi area nyeri
- Pengukuran Range of Motion (ROM) pergelangan tangan
Manfaat: Membantu mengidentifikasi abnormalitas struktural dan fungsional yang berkontribusi pada CTS.
Tes Provokasi dan Spesifik
- Tes Phalen (fleksi pergelangan tangan selama 60 detik)
- Tes Tinel (ketukan ringan pada terowongan karpal)
- Compression Test dan Tes Durkan
Manfaat: Mengkonfirmasi diagnosis CTS dan menentukan tingkat keparahannya.
Assessment Fungsional
- Evaluasi kekuatan genggam
- Penilaian kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari
Manfaat: Menunjukkan dampak CTS pada fungsi tangan dan menentukan target terapi.
2. Penggunaan Modalitas Alat
Modalitas fisioterapi modern membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi gejala saraf kejepit di tangan. Secara umum, fisioterapi akan menggunakan 3 modalitas alat untuk mengatasi saraf kejepit di tangan, yaitu ultrasound, TENS, dan MWD.
Ultrasound
Alat Ultrasound menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk merangsang jaringan tubuh. Gelombang suara ini dapat menembus kulit dan jaringan untuk meningkatkan aliran darah di area yang terjepit.
Manfaat:
- Mengurangi peradangan di sekitar terowongan karpal
- Meningkatkan aliran darah ke area yang terkena
- Mempercepat penyembuhan jaringan
- Membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan
TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
TENS adalah alat yang mengirimkan impuls listrik ringan ke saraf melalui elektroda yang ditempelkan pada kulit. Impuls listrik ini merangsang saraf, memblokir rasa sakit, dan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, yaitu zat alami yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit.
Manfaat:
- Mengurangi nyeri dengan cepat dan efektif
- Dapat digunakan untuk manajemen nyeri jangka panjang
- Mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri
- Dapat diaplikasikan di rumah dengan alat portable
MWD (Microwave Diathermy)
MWD menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas di dalam jaringan tubuh. Panas yang dihasilkan oleh MWD membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area yang terjepit, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Manfaat:
- Membantu relaksasi otot-otot yang tegang di sekitar pergelangan
- Meningkatkan elastisitas jaringan ikat
- Sangat efektif untuk kasus CTS dengan komponen myofascial
- Dapat dikombinasikan dengan stretching untuk hasil lebih baik
3. Exercise Terapi
Exercise terapi adalah komponen vital untuk hasil jangka panjang dalam penanganan saraf kejepit pada tangan. Terapi latihan ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada saraf medianus dengan meregangkan dan memperkuat otot pergelangan tangan serta meningkatkan fleksibilitas. Beberapa terapi latihan saraf kejepit di tangan (CTS) yang umum dilakukan yaitu seperti nerve gliding exercise, strengthening exercises, strengthening grip, peregangan fleksor pergelangan tangan, mobilisasi sendi pergelangan tangan dan masih banyak lagi.
Tempat Fisioterapi Saraf Kejepit di Tangan (CTS) Terbaik
Fisioterapi CTS adalah salah satu solusi terbaik untuk mengatasi rasa nyeri di tangan atau gangguan nyeri lainnya. Klinik fisioterapi NK Health dan Ohana Fisio dengan tim fisioterapis berpengalaman dan metode yang berbasis pada standar internasional, menawarkan pendekatan komprehensif untuk mengatasi CTS, termasuk penggunaan alat terapi canggih seperti TENS, MWD, dan Ultrasound.
NK Health sudah berdiri sejak tahun 2015 dan telah berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien, klinik NK Health dan Ohana Fisio by NK Health juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang didukung teknologi dan pendekatan profesional. NK Health memudahkan pasien dalam melakukan fisioterapi dengan langsung treatment tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, karena fisioterapis kami sudah dibekali dengan skill serta assesment dengan baik sesuai dengan keluhan yang dialami pasien. Fisioterapis NK Health juga selalu mengembangkan skill fisioterapi melalui program training dan development rutin setiap bulannya serta dapat melakukan pemeriksaan dan standar yang komprehensif dan menyeluruh.

DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapis NK Health ( Lulusan Universitas Melbourne )
With Working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore.
TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH