
Cedera lutut adalah masalah umum yang dapat memengaruhi banyak orang, baik yang aktif berolahraga maupun yang tidak. Dua jenis cedera lutut yang sering membingungkan adalah cedera meniskus dan cedera ACL. Keduanya mempengaruhi fungsi lutut, namun memiliki penyebab, gejala, dan proses pemulihan yang berbeda. Perbedaan meniskus dan ACL harus dipahami agar Anda dapat mengidentifikasi jenis cedera dengan tepat dan memulai perawatan yang sesuai. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan tersebut dan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang kedua cedera tersebut.
Apa Itu Cedera Meniskus?
Cedera meniskus terjadi ketika salah satu atau kedua meniskus di lutut rusak. Meniskus adalah bantalan berbentuk C yang berfungsi sebagai peredam kejut antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Cedera ini umumnya disebabkan oleh gerakan memutar atau tekukan lutut yang berlebihan. Beberapa gejala cedera meniskus termasuk:
- Nyeri pada bagian dalam atau luar lutut
- Pembengkakan
- Keterbatasan gerakan lutut
- Sensasi “terkunci” pada lutut, di mana lutut terasa terhambat saat bergerak
Baca juga : 7 Latihan Meniskus Robek Agar Cepat Sembuh
Apa Itu Cedera ACL?
Sementara itu, cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) melibatkan robeknya ligamen yang terletak di tengah lutut, yang berfungsi untuk menstabilkan lutut dan menghindari pergerakan berlebihan dari tulang tibia (tulang kering) terhadap femur (tulang paha). Cedera ACL biasanya terjadi saat aktivitas yang melibatkan perubahan arah yang cepat, melompat, atau mendarat dengan salah. Gejala utama cedera ACL termasuk:
- Nyeri hebat di lutut
- Pembengkakan yang cepat (dalam beberapa jam setelah cedera)
- Ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas atau berjalan dengan normal
- Sensasi lutut yang terasa tidak stabil atau mudah goyah
Baca juga : Seberapa Penting Fisioterapi Pasca Operasi ACL?
Perbedaan Meniskus dan ACL
Meskipun keduanya melibatkan lutut, ada beberapa perbedaan meniskus dan ACL yang perlu diketahui, mulai dari penyebab hingga proses pemulihan.
1. Penyebab Cedera Meniskus vs Cedera ACL
- Cedera Meniskus sering terjadi karena gerakan memutar berlebihan, seperti saat berlari, memutar badan, atau berputar dengan lutut tertekuk. Cedera ini lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, karena meniskus bisa menipis atau rapuh seiring waktu.
- Cedera ACL lebih sering terjadi akibat gerakan eksplosif, seperti berlari cepat, melompat, atau tiba-tiba mengubah arah saat berolahraga, terutama dalam olahraga seperti sepak bola, basket, atau ski.
2. Gejala Cedera Meniskus vs Cedera ACL
- Cedera Meniskus biasanya ditandai dengan nyeri yang bertambah buruk saat menggerakkan lutut, dan terkadang ada sensasi terkunci atau ketidakmampuan untuk meluruskan lutut sepenuhnya.
- Cedera ACL lebih sering disertai dengan pembengkakan yang cepat dan rasa sakit yang sangat hebat, serta perasaan lutut yang tidak stabil. Terkadang pasien merasa seperti lutut mereka “sudah tidak ada lagi”.
3. Proses Pemulihan Cedera Meniskus vs Cedera ACL
- Pemulihan Cedera Meniskus bisa lebih cepat dan seringkali bisa disembuhkan tanpa operasi, terutama jika robekan ringan dan ditangani dengan fisioterapi serta perubahan aktivitas. Untuk robekan yang lebih besar, bisa memerlukan pembedahan untuk memperbaiki atau mengangkat bagian meniskus yang rusak. Biasanya, pemulihan bisa berlangsung antara 4 hingga 6 minggu untuk cedera ringan.
- Pemulihan Cedera ACL lebih rumit dan biasanya memerlukan operasi rekonstruksi ligamen, diikuti dengan rehabilitasi yang ekstensif. Proses pemulihan setelah operasi ACL bisa memakan waktu hingga 6 hingga 9 bulan, dengan fisioterapi yang berfokus pada penguatan otot dan pemulihan stabilitas lutut.
4. Pengobatan dan Perawatan Cedera Meniskus vs Cedera ACL
- Cedera Meniskus dapat ditangani dengan pendekatan konservatif, termasuk fisioterapi, penggunaan kompres es, obat anti-inflamasi, dan istirahat. Jika robekan lebih parah, operasi artroskopi bisa diperlukan.
- Cedera ACL memerlukan tindakan medis yang lebih invasif, seperti rekonstruksi ligamen ACL, diikuti dengan program rehabilitasi yang intensif. Fisioterapi sangat penting setelah operasi untuk membantu memperkuat lutut dan mengembalikan fungsinya.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan meniskus dan ACL, Anda kini dapat mengenali gejala dan langkah yang perlu diambil. Jangan biarkan cedera lutut mengganggu aktivitas Anda, percayakan perawatan kepada profesional untuk pemulihan yang cepat dan efektif.
Apabila Anda mengalami cedera meniskus atau cedera ACL, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan fisioterapis berlisensi. Di Klinik fisioterapi NK Health dan Ohana Fisio, kami menyediakan program fisioterapi yang dapat membantu mempercepat pemulihan kedua jenis cedera ini. Kami menggunakan pendekatan yang personal, serta alat dan teknik terbaru untuk memastikan pemulihan cedera yang optimal. Segera hubungi NK Health dan Ohana fisio untuk mendapatkan pemeriksaan dan program fisioterapi yang tepat guna mengatasi cedera meniskus atau ACL Anda. Kami siap membantu Anda kembali aktif dengan lutut yang sehat!
TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH
BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT